Globalisasi yang merambah keseluruh lapisan kehidupan, dapat berpengaruh keseluruh bagian jika ternyata bersinggungan dengan masalah “ekonomi”. Ekonomi disini diidentikkan dengan perdagangan atau bisnis. Dalam bisnis tentu dilakukan lebih dari satu orang, sehingga terjadilah kesepakatan berupa perjanjian. Perjanjian ini bisa perjanjian antar orang seorang, bisa bilateral dan multilateral bahkan sampai terbentuknya blok-blok ekonomi yang menjurus ke Borderless dalam dunia niaga. Seiring kemajuan dalam bidang bisnis, timbul pula perselisihan dan perbedaan paham yang berdampak pada ketidak serasian antar para pihak. Jika kesalah pahaman terjadi berlarut-larut dan tidak terselesaikan maka timbullah sengketa hukum. Kondisi demikian menimbulkan ketidak nyamanan,untuk itu perlu segera diselesaikan sehingga memuaskan kedua belah pihak. Pertanyaan yang sering muncul adalah, sejauh manakah Potensialitas Independensi Lembaga Arbitrase dalam menyelesaikan sengketa bisnis, agar kedua belah pihak tetap terjaga pivacy, pekerjaan tetap terkafer dengan aman, lancar dengan waktu yang relative cepat, bagaikan mengail ikan, airnya tidak keruh. Dan bagaimana Islam dalam menyiasati perselisihan dalam ekonomi Syariah?

        Kata kunci: Sengketa dagang/bisnis, Independensi, Arbitrase/Tahkim