Jaringan distribusi dan transportasi sangatlah vital karena memiliki peran penting terhadap penyedia dan penyerahan produk bagi konsumen. Efisiensi yang tinggi dalam jaringan distribusi menentukan apakah produk tersebut akan kompetitif di pasar. CV. Mega Tirta Alami (METTA) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi air minum dalam kemasan dengan merk AXOGY. Area distribusinya meliputi seluruh agen yang tersebar di wilayah Semarang. Dalam mendistribusikan produknya CV METTA belum melakukan perencanaan sehingga tiap kendaraan akan berjalan acak ke agen-agen yang meminta pengiriman, tidak jarang juga terjadi perjalanan yang bolak-balik. Hal ini menyebabkan sistem distribusi tidak efeisien dan biaya transportasinya relatif tinggi. Penelitian ini mencoba memecahkan masalah dengan menentukan kebijakan distribusi yang optimal. Untuk itu akan ditentukan interval pengiriman yang optimal ke masing-masing outlet, dengan menggunakan Economic Order Interval (EOI). Selanjutnya pengiriman ke outlet-outlet yang memiliki interval pengiriman sama akan digabungkan dalam satu kendaraan. Rute pengiriman akan ditentukan dengan metode saving matrix untuk meminimalkan jarak tempuh kendaraan. Selain itu juga dilakukan modifikasi kendaraan untuk meningkatkan kapasitas muatnya sehingga meningkatkan efisiensi biaya transportasi. Pada sistem distribusi awal, CV METTA rata-rata melakukan pengiriman ke 12 outlet/hari dengan jarak tempuh 222,83 km memerlukan waktu 11 jam dan biaya Rp 125.341,88. Dengan kebijakan sistem distribusi usulan menggunakan kendaraan yang telah di modifikasi, mampu mengirim ke 15 outlet dengan total jarak 98,9 km memerlukan waktu 8,15 jam dengan biaya transportasi Rp 55.631,25. Dengan sistem distribusi usulam mampu memberikan penghematan biaya transportasi sebesar 55,62%.

        Kata kunci: Economic Order Interval, savings matrix, Sistem Distribusi, Transportasi