• Pendidikan dan pengajaran
  • Penelitian dan pengembangan
  • Pengabdian pada masyarakat

 Kategori
 Detail view full text

KEKUATAN OBSERVASI DALAM BERMAIN DRAMA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN POTENSI SISWA SMA PADA KURIKULUM 2013

3378085 bytes

Turahmat,

Abstrak

        Sari: Pada kurikulum 2013 proses penilaian berubah dari penilaian berbasis output menjadi penilaian berbasis proses dan output. Aspek penilaian juga berubah menjadi penilaian proses, keterampilan, dan pengetahuan. Perubahan ini mengindikasikan bahwa potensi peserta didik merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Salah satu sarana yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan potensi peserta didik adalah bermain drama. Dalam bermain drama siswa berlatih mengolah semua potensi yang dimiliki mulai dari mengolah vokal atau suara, mengolah tubuh atau gerak, mengolah kecerdasan, mengolah daya ingat, sampai mengolah rasa atau jiwa. Untuk memerankan tokoh lain diperlukan keahlian khusus agar ekspresi yang muncul benar-benar tampak wajar, tidak kurang dan tidak lebih. Salah satu teknik latihan yang bisa dilakukan adalah teknik observasi. Agar siswa lebih menghargai kebudayaannya, maka drama yang dimainkan harus bermuatan nilai-nilai kearifan lokal.

        Kata kunci: Observasi dalam Drama, Sarana Pengembangan Potensi Siswa, Kurikulum 2013

Item Type: 
Subjects: 
Divisions: 
Deposited By: 
Deposited On: 
Last Modified: 
Proceeding's article
-
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Turahmat
29 Agustus 2013, 14:48:16
00 0000, 00:00:00
Sultan Agung Islamic University | Scientific Publications Repository is developed by the Information System Bureau of Sultan Agung Islamic University
View My Stats